Excellent Dalam Persahabatan, Company Gathering Biro Sistem Informasi Wijaya Karya, Padang – Bukittinggi, 9 – 10 Desember 2017
wijaya_karya_company_gathering

Sumatera Barat, negeri yang Indah alam dan budayanya, kulinernya yang terkenal dengan cita rasanya yang lezat dan telah mendunia. Wajar saja saat ini Sumatera Barat menjadi salah satu destinasi pilihan bagi siapapun, tak terkecuali perusahaan yang ingin mengadakan company gathering bagi karyawannya.

Pada 9 – 10 Desember 2017, Jelajah Sumbar dipercaya oleh Biro Sistem Informasi Wijaya Karya untuk mengadakan company gathering Padang. Adapun tema yang menjadi gathering ini adalah Excellent dalam persahabatan.

Banyak keseruan yang didapat oleh peserta gathering selama dua hari satu malam, berikut ini cerita perjalanannya yang mungkin bisa menjadi gambaran bagi anda yang memiliki rencana untuk mengadakan gathering di Ranah Minang.

Hari Pertama : Penjemputan di Hotel Dhave – Penjemputan di Bandara Internasional Minangkabau – Bukittinggi

Company gathering Padang ini diikuti oleh 24 peserta dewasa dan 3 anak – anak. Satu hari sebelum acara, 15 orang telah berada di Padang dan menginap di Hotel Dhave. Tim Jelajah Sumbar menjemput rombongan di Hotel Dhave terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan menjemput rombongan yang baru saja tiba di Bandara Internasional Minangkabau.

Setelah semua peserta gathering lengkap, perjalanan menuju Bukittinggi pun dimulai.

Sekitar 1,5 jam perjalanan dari Bandara Internasional Minangkabau, kami telah tiba di kawasan Cagar Alam Lembah Anai, udara sejuk langsung terasa ketika memasuki wilayah ini. Obyek wisata yang berada disini adalah Air Terjun Lembah Anai,sebuah air terjun cantik yang berada persis di Jalan Raya Padang Bukittinggi. Kami sempatkan singgah disana, bermain air dan membiarkan tampias air menyentuh raga. Sejuk sekali rasanya.

Air_terjun_lembah_anai_padang_panjang
Foto bersama di Air Terjun Lembah Anai

Minang Village menjadi pemberhetian kami berikutnya. Minang Village atau Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau merupakan obyek wisata yang berada di wilayah Padang Panjang. Disini kita bisa melihat berbagai macam informasi dan koleksi mengenai kebudayaan Minangkabau baik berupa dokumentasi audio maupun visual.

wijaya_karya_company_gathering
Foto bersama di Minang Village

Memasuki waktu makan siang kami beranjak dari Minang Village menuju rumah makan terdekat yaitu Restoran Pak Datuk. Siapa sih yang ga kenal rumah makan yang satu ini? Hampir semua bus wisata yang menuju Bukittinggi pastinya singgah disini. Alasannya apalagi kalau bukan karena citarasa yang tersaji di rumah makan ini sabana lamak terutama rendangnya.

Dari Padang Panjang menuju Payakumbuh dimana terdapat obyek wisata Lembah Harau yang seringkali dijuluki sebagai Yosemite of Indonesia.

Banyak sekali lokasi menarik yang bisa dikunjungi di Lembah Harau salah satunya Air Terjun Sarasah Bunta. Dulu, dulu sekali air terjun ini menjadi lokasi favorit bagi orang Belanda. Sarasah Bunta dibuka pertama kali tanggal 14 Agustus 1926 oleh Asisten Residen Lima Puluh Kota, F.Rinner bersama Tuanku Laras Datuk Kuning Nan Hitam dan Asisten Demang Datuk Kodoh Nan Hitam. Sampai saat ini kita masih bisa melihat prasasti pembukaan air terjun Sarasah Bunta.

Bermain di Air Terjun Sarasah Bunta

Usai bermain air di Sarasah Bunta hujan membasahi Lembah Harau dan sekitarnya sehingga kami tidak bisa berfoto di spot panorama.

Keluar dari kawasan Cagar Alam Lembah Harau kami menuju Bukittinggi. Sebelum check in hotel kami singgah terlebih dahulu di pusat oleh – oleh Ummi Aufa Hakim lalu setelahnya makan malam di CK Center.

Hotel Grand Royal Denai menjadi peristirahatan kami malam ini, esok hari kami akan seru – seruan di Lawang Park.

 

Hari Kedua : Bukittinggi City Tour – Lawang Park – Bandara Internasional Minangkabau

Usai sarapan di hotel dan check out. Bukittinggi City Tour pun dimulai. Kota kecil di dataran tinggi Sumatera Barat ini memiliki banyak tempat wisata salah satunya adalah Taman Panorama Ngarai Sianok yang berada di Jalan Panorama.

Pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk mengunjungi obyek wisata ini, sebab panorama yang tersaji di pagi hari sangatlah Indah. Kita bisa melihat keindahan Ngarai Sianok beserta Gunung Marapi dan Gunung Singgalang dengan utuh karena kabut atau awan tebal belum menutupi keduanya.

Di Taman Panorama Ngarai Sianok juga terdapat Lobang Jepang namun karena keterbatasan waktu kami tidak sempat untuk masuk ke dalamnya.

Kalau ke Bukittinggi rasanya gag afdhol kalau belum berfoto bersama Jam Gadang yang merupakan ikon kota Bukittinggi. Sayang sekali Pasar Atas baru saja terbakar sehingga kami hanya bisa mengeksplore di sekitar taman Jam Gadang saja.

Jam Gadang, wajib banget deh foto disini

Beranjak dari Jam Gadang saatnya menuju Lawang Park. Yeay..

Kurang lebih 1 jam perjalanan akhirnya kami tiba di Lawang Park yang merupakan salah satu puncak dataran tinggi di Kabupaten Agam. Lawang Park berada di ketinggian sekitar 1200an meter membuat udara disini begitu sejuk, tak hanya itu Lawang Park juga memiliki panorama yang begitu Indah. Dari sini kita bisa melihat Danau Maninjau secara utuh.

Lawang Park
Seperti berada di negeri atas awan

Untuk menambah keseruan gathering, kami mengadakan berbagai games yang melatih kekompakan dan kerja sama tim. Setidaknya ada 4 games yang kami mainkan bersama, peserta gathering pun sangat antusias mengikutinya.

Bermain games di Lawang Park

Setelah puas bermain games, kami meninggalkan Lawang Park menuju Rumah Makan Eni untuk makan siang.

Usai makan siang selanjutnya menuju Bandara Internasional Minangkabau, namun sebelumnya di Koto Baru kami singgah di Talago Bika untuk kami cicipi bersama, kue bika merupakan salah satu penganan khas Minang yang memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Harganya murah, hanya Rp 3,000 saja.

2 jam perjalanan dari Koto Baru akhirnya kami tiba di Bandara Internasional Minangkabau. Company gathering pun berakhir dengan baik dan meninggalkan kesan yang berarti bagi peserta.

Testimoni company gathering Padang BSI Wijaya Karya

“Overall puas dgn pelayanan team jelajah sumbar, teamnya sangat cooperative dan bisa mewujudkan keinginan klien” – Mas Anggora BSI Wijaya Karya

“pelayanan bagus, thank you tim jelajah sumbar sudah menjadikan perjalanan kami (bsi) menyenangkan. semoga dilain waktu dan kesempatan bisa bekerjasama lagi” – Mbak Nurfitriah BSI Wijaya Karya

“semoga bisa menjelajah sumbar lebih lama lagi bareng jelajah sumbar” – Mas Dendi BSI Wijaya Karya

 

Bagaimana? Tertarik untuk melakukan hal yang sama? Yuk Jelajahi Sumbar bersama Jelajah Sumbar!

About Author

client-photo-1
M. Catur Nugraha
Masih bekerja sebagai Naval Architect Engineer di salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang konstruksi bangunan lepas pantai sejak tahun 2012. Kecintaan kepada kampung halamannya membuat ia memutuskan untuk mendirikan Jelajah Sumbar dengan tujuan memperkenalkan keindahan Bumi Ranah Minang ke khalayak ramai dan mengajaknya untuk berkunjung ke Sumbar. Ia sangat menyukai traveling. Perjalanan yang paling ia senangi antara lain mendaki gunung, trekking ke air terjun, dan berkemah di pulau – pulau kecil. Ia juga gemar menuliskan cerita perjalanannya dan memotret obyek yang ditemuinya. Cita – citanya : menjadikan Sumatera Barat dan Wisata Padang sebagai salah satu destinasi pilihan favorit bagi wisatawan lokal maupun wisatawan Internasional.

Comments

Leave a Reply

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.