Semarang, ibukota Provinsi Jawa Tengah, kota terbesar kelima di Indonesia. Kedatangan saya ke kota ini bisa dikatakan sudah tidak terhitung lagi. Namun, saya belum pernah mengenalinya dari dekat. Karena Kota Lumpia ini hanya sebagai tempat persinggahan saja sebelum saya kembali melanjutkan perjalanan. Di minggu kedua Januari 2017, saya kembali menyambangi Semarang dan kali ini saya
Langit gelap telah menghilang tersapu oleh terang. Hari itu begitu cerah, tidak seperti kemarin yang berawan kemudian hujan. Anak – anak Pramuka yang juga berkemah semalam disini dengan riang mandi pagi di Sungai Cikaniki, sementara itu tiga tenda yang berdiri di sebelah kami belum kelihatan juga penghuninya. Mungkin masih terlelap dalam tidur. Mang Asep kembali
Mengapa kami jauh – jauh ke jantung Gunung Halimun? Salah satu alasan terbesarnya adalah menyaksikan glowing mushroom yang banyak tumbuh di sekitar Stasiun Penelitian Cikaniki. Oleh karena itu kami harus menginap disana. Karena libur tahun baru, banyak orang – orang dari kota yang datang mengunjungi kawasan di sekitar Citalahab dan Cikaniki. Bahkan kamar di Stasiun
Di akhir tahun 2016, saya telah menuliskan tentang resolusi di tahun 2017 yakni Mengunjungi Seluruh Taman Nasional di Pulau Jawa. Saya tidak sabar ingin segera memulainya sehingga di penghujung 2016 atau tepatnya 31 Desember 2016, saya berencana untuk mengisi pergantian tahun baru dengan mengunjungi Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini
Kini kita tinggal menghitung hari untuk menutup tahun 2016 dan membuka lembaran baru di 2017. Banyak orang – orang yang telah membuat resolusi hidupnya demikian pula dengan saya, travel blogger abal – abal yang mencoba menuliskan resolusi 2017 : Menjelajahi Seluruh Taman Nasional di Pulau Jawa. Andrea Hirata dalam novelnya yang berjudul Laskar Pelangi mengatakan