“Untuk mencari kuliner Minang yang otentik ini, kita harus melewati jalanan 1000 lubang” begitu kalimat pembuka dari akun tiktok @fatzriri yang dikenal sebagai konten kreator kuliner khas Minangkabau. Nama makanan yang  dimaksud adalah Gulai Ayam Galundi yang oleh warga setempat menyebutnya samba hitam atau ayam gulai hitam, yang merupakan kuliner khas dari Nagari Sulit Air,

Jika anda memiliki kesempatan liburan ke Sumatera Barat, cobalah untuk mengunjungi Nagari Pariangan. Nagari atau desa yang berada di tenggara Gunung Marapi ini memiliki pesona alam yang indah. Di tahun 2012, Nagari Pariangan dinobatkan sebagai salah satu Desa Terindah di Dunia oleh majalah Travel Budget asal Amerika. Saya pertama kali mengunjungi Nagari Pariangan pada 2016,

Rumah Makan Aie Badarun adalah salah satu tempat makan yang populer di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat. Banyak pemilik tour and travel yang mempercayakan rumah makan ini untuk melayani makan pelanggannya. Salah satu menu andalan rumah makan ini adalah dendeng batokoknya. Saya sendiri tiap kali singgah kesini, yang saya incar adalah sopnya. Rasa

Di Sumatera Barat bukanlah perkara yang sulit untuk urusan menambal perut yang meronta untuk diisi. Ke mana pun kaki anda melangkah, anda akan menemukan rumah makan. Namun di era sosial media seperti saat ini. Pengusaha rumah makan tidak hanya menjual cita rasa tapi juga tempat makan yang memiliki suasana panorama yang indah sehingga menambah nilai

Judul di atas tidak hanya agar terdengar sama rimanya. Tapi juga merupakan kenyataan sesuai apa yang dialami oleh kedai Bika Talago milik Uda Hengky. Kedai ini harus menggeser lokasi usahanya sejauh 350 meter dari lokasinya semula. Sementara itu di tempat lamanya tersebut, dibangun kedai kue bika dengan merek lain. Walau demikian, Kue Bika olahan Uda