Foto – foto Cantik Menjelang Mendarat di Bandara Internasional Minangkabau

Semenjak Jelajah Sumbar berdiri, saya menjadi sering pulang ke Padang Kota Tacinto. Keterbatasan waktu libur membuat saya lebih memilih moda transportasi udara ketika menuju ibukota Sumatera Barat ini.

Sebelum penerbangan, tentunya saya selalu melakukan check – in online yang biasanya sudah bisa dilakukan satu hari sebelum perjalanan berlangsung.

Manfaat check – in online banyak banget, salah satunya adalah kita bebas memilih kursi mana yang mau digunakan. Biasanya saya selalu memilih kursi yang berada dekat dengan jendela. Alasannya karena saya suka sekali melihat pemandangan ketika pesawat mulai terbang dan hendak mendarat.

Duduk di jendela pesawat adalah hal yang menyenangkan bagi sebagian besar orang yang bepergian dengan pesawat

Oh ya, kalau pergi ke Padang dari Jakarta dengan pesawat terutama di pagi maupun siang hari, saran saya ambilah kursi di sebelah kanan karena ketika pesawat akan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, anda akan menyaksikan berbagai keindahan.

Ketika pramugari melalui pengeras suara menginformasikan bahwa pesawat yang anda tumpangi akan mendarat, maka jangan lewatkan moment ini. Lihatlah ke arah jendela, jika cuaca cerah anda akan melihat pemandangan mulai dari Teluk Mandeh, Pulau Pamutusan dan Pagang, Teluk Bayur, hingga pemandangan seluruh kota Padang.

Berikut ini foto – foto yang saya ambil ketika pesawat hendak mendarat di Bandara Internasional Minangkabau.

Pulau Pagang, Pulau Pamutusan dan berbagai pulau kecil eksotis lainnya
Teluk Mandeh
Di sebelah kanan terlihat Pantai Air Manis dengan Pulau Pisang Besar di depannya
Kota Padang dilihat dari udara
Masjid Raya Sumatera Barat terlihat paling mencolok diantara bangunan lainnya
Landasan Bandara Internasional Minangkabau, “all crew take off position”

About Author

client-photo-1
M. Catur Nugraha
Masih bekerja sebagai Naval Architect Engineer di salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang konstruksi bangunan lepas pantai sejak tahun 2012. Kecintaan kepada kampung halamannya membuat ia memutuskan untuk mendirikan Jelajah Sumbar dengan tujuan memperkenalkan keindahan Bumi Ranah Minang ke khalayak ramai dan mengajaknya untuk berkunjung ke Sumbar. Ia sangat menyukai traveling. Perjalanan yang paling ia senangi antara lain mendaki gunung, trekking ke air terjun, dan berkemah di pulau – pulau kecil. Ia juga gemar menuliskan cerita perjalanannya dan memotret obyek yang ditemuinya. Cita – citanya : menjadikan Sumatera Barat dan Wisata Padang sebagai salah satu destinasi pilihan favorit bagi wisatawan lokal maupun wisatawan Internasional.

Comments

Leave a Reply

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.