Ketika kita mengunjungi suatu tempat dimanapun itu hendaklah kita berpedoman pada quote satu ini: “Every place has its special moment” yang artinya kurang lebih adalah setiap tempat punya momen istimewanya sendiri – sendiri. Jadi, jika kecewa pada sebuah lokasi yang tidak sesuai ekspetasi, jangan serta merta menyalahkan tempatnya, mungkin kitalah yang salah karena tidak tepat memahami momen istimewa tempat itu.
Nah, jika mengunjungi Lembah Harau maka sebaiknya kunjugi pada saat musim hujan seperti pada bulan sekitar November – Maret. Karena di kala musim hujan maka yang akan kamu lihat ketika sedang berada disini tidak hanya keindahan tebing – tebing tinggi berwarna – warni tetapi juga keindahan air terjun yang banyak menghiasi dinding – dinding tebing disini.
Hingga artikel ini dituliskan, saya sudah berkunjung ke lembah yang dijuluki Yosemite of Indonesia ini sebanyak 4 kali dan saya sudah menyaksikan sendiri bagaimana perbedaan Lembah Harau saat di musim penghujan juga musim kemarau. Yuk simak di galeri bawah ini.
![Sarasah Aie Luluih di musim kemarau. Foto ini diambil pada saat kunjungan saya dalam rangka mengisi libur lebaran bulan Juli 2016](http://jelajahsumbar.com/wp-content/uploads/2016/11/air_terjun_lembah_harau.jpg)
![Sarasah Aie Luluih, Juli 2016](http://jelajahsumbar.com/wp-content/uploads/2016/11/sarasan_aie_luluih.jpg)
![Coba bandingkan debit air di Sarasah Aie Luluih pada saat kunjungan saya bulan Desember 2015](http://jelajahsumbar.com/wp-content/uploads/2016/11/sarasah_aie_luluih.jpg)
![Sarasah Aka Barayun, bulan Juli 2016, kering dan kurang sedap dipadang](http://jelajahsumbar.com/wp-content/uploads/2016/11/sarasah_aka_barayun.jpg)
![Sarasah Aka Barayun di musim penghujan, bulan Desember 2015](http://jelajahsumbar.com/wp-content/uploads/2016/11/sarasah_aka_barayun_lembah_harau.jpg)
![Sarasah Aka Barayun pada saat kami kunjungi di bulan Maret 2016, debit air mulai mengurang tapi masih tetap indah](http://jelajahsumbar.com/wp-content/uploads/2016/11/sarasah_aka_barayun_harau.jpg)
![Sarasah Murai Gantiang di bulan Desember 2015](http://jelajahsumbar.com/wp-content/uploads/2016/11/sarasah_murai_gantiang.jpg)
![Kunjungan saya yang ketiga di Sarasah Murai Gantiang bulan Juli 2016, debit air sangat menyusut](http://jelajahsumbar.com/wp-content/uploads/2016/11/sarasah_murai.jpg)
Nah, terbukti kan jika setiap tempat ada momen – momen spesial yang tidak sama tiap waktunya. Jadi, jika berkunjung ke Lembah Harau jangan sampai salah waktunya ya.
Comments