Dari Masjid Tuo Kayu Jao, saya kembali melanjutkan perjalanan panjang ini. Mungkin rute perjalanan yang paling saya sukai adalah hari pertama ini, sebab saya melewati jalan yang berada di wilayah pegunungan sehingga sepanjang perjalanan hawa dingin mengiringi. Target saya selanjutnya adalah singgah di Kebun Teh Alahan Panjang. Baca Juga : Masjid Tuo Kayu Jao, Salah

Pembukaan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Jelajah memiliki makna bepergian ke mana – mana untuk menyelidiki dan sebagainya. Sedangkan Sumbar ialah akronim atau singkatan dari Sumatra Barat, sebuah provinsi di Pulau Suwarnadwipa yang diciptakan begitu indah oleh Sang Maha Pencipta. Sudah lama saya berhasrat untuk menjelajahi Sumatra Barat, saya memang sudah berkali – kali

Suara gongongan anjing terdengar riuh tatkala saya baru saja tiba di Hotel Ombilin Sawahlunto, tempat saya menginap. Seharusnya saya langsung istirahat di kamar, usai melakukan perjalanan dengan rute Padang – Sitinjau Laut – Alahan Panjang – Danau Kembar – Solok dan berakhir di Sawahlunto. Namun, saya penasaran ingin mendatangi sumber suara tersebut yang berasal dari

Tanah Datar adalah nama salah satu kabupaten di Sumatera Barat. Sama seperti kabupaten – kabupaten yang ada di Sumatera Barat lainnya. Saat ini ia sedang menggiatkan promosi pariwisatanya dengan obyek wisatanya yang didominasi oleh  atraksi budaya dan peninggalan sejarah. Hal itu tentunya berkaitan dengan sejarah Kerajaan Pagaruyung yang pernah menjadikan wilayah Tanah Datar sebagai pusat

Sudah memasuki tengah hari dan sudah banyak pula obyek wisata yang telah kami kunjungi diantaranya Lawang Park dan Panorama Sungai Landia. Selain itu kami juga mendapatkan pengalaman yang unik dan menarik yaitu menggiling tebu yang mesinnya digerakan secara manual menggunakan tenaga kerbau. Baca Juga : Kilang Tebu Tradisional yang Eksotis di Lawang Usai makan siang