Dokumentasi Jelajah Sumbar Perdana

Alhamdulillah, setelah dirancang selama 3 bulan, akhirnya trip Jelajah Sumbar yang pertama kali diadakan ini berjalan dengan lancar. Peserta berjumlah 23 orang yang berasal dari berbagai daerah diantaranya Jakarta, Cilegon, Medan dan Padang Sidempuan.

Kekhawatiran sempat melanda kepada para peserta terkait trip ini, bagaimana tidak? Dari mulai dicetuskannya trip ini hingga menjelang hari H terdapat 3 berita bencana yang melanda bumi Ranah Minang yaitu banjir dan longsor yang terjadi pada minggu awal Februari, lalu berita gempa yang berpusat 600 mil dari Kepulauan Mentawai namun getarannya terasa di sebagian besar wilayah Sumatera Barat dan yang paling terakhir adalah banjir besar yang melanda wilayah Kota Padang tepat seminggu sebelum diadakannya trip ini.

Namun, Alhamdulillah, pada saat kunjungan kami ke Ranah Minang selama 3 hari 2 malam cuaca di wilayah Sumatera Barat lebih banyak cerahnya sehingga trip berjalan dengan baik. Dan tentunya banyak sekali kenangan yang tersimpan di dalamnya. Berikut ini sebagian kecil foto kebersamaan kami dalam trip Jelajah Sumbar yang perdana.

Berbeda dengan trip yang diadakan tour dan travel ternama, trip padang bukittinggi 3 hari 2 malam ini diadakan dengan sistem sharing cost atau patungan. Jadi kami menginap di rumah warga, menginap di hotel budget dengan begitu biaya dapat ditekan namun tempat – tempat yang kami kunjungi tidak jauh berbeda dengan trip yang diadakan oleh tour and travel

Di hari pertama kami mengunjungi Lawang Park untuk menyaksikan keindahan Danau Maninjau dari ketinggian
Di hari pertama kami mengunjungi Lawang Park untuk menyaksikan keindahan Danau Maninjau dari ketinggian
Mengunjungi Lembah Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota
Mengunjungi Lembah Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota
Kelok 9, perpaduan antara kemegahan struktur Jembatan Kelok 9 dengan keindahan alam bumi Ranah Minang
Kelok 9, perpaduan antara kemegahan struktur Jembatan Kelok 9 dengan keindahan alam bumi Ranah Minang
Tidak hanya melihat keindahan alam di Bumi Ranah Minang, kami juga mengunjungi obyek wisata sejarah yaitu Lobang Jepang Bukittinggi
Tidak hanya melihat keindahan alam di Bumi Ranah Minang, kami juga mengunjungi obyek wisata sejarah yaitu Lobang Jepang Bukittinggi
Mengenakan pakaian adat Minang di Istana Basa Pagaruyung
Mengenakan pakaian adat Minang di Istana Basa Pagaruyung
Hari ketiga, one day tour ke Pulau Pagang dan Pasumpahan
Hari ketiga, one day tour ke Pulau Pagang dan Pasumpahan

Untuk dokumentasi lengkapnya bisa diklik disini

Bagi kamu yang ingin seru – seruan bareng teman – teman di Sumatera Barat seperti ini, kamu bisa hubungi kami lho.

About Author

client-photo-1
M. Catur Nugraha
Masih bekerja sebagai Naval Architect Engineer di salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang konstruksi bangunan lepas pantai sejak tahun 2012. Kecintaan kepada kampung halamannya membuat ia memutuskan untuk mendirikan Jelajah Sumbar dengan tujuan memperkenalkan keindahan Bumi Ranah Minang ke khalayak ramai dan mengajaknya untuk berkunjung ke Sumbar. Ia sangat menyukai traveling. Perjalanan yang paling ia senangi antara lain mendaki gunung, trekking ke air terjun, dan berkemah di pulau – pulau kecil. Ia juga gemar menuliskan cerita perjalanannya dan memotret obyek yang ditemuinya. Cita – citanya : menjadikan Sumatera Barat dan Wisata Padang sebagai salah satu destinasi pilihan favorit bagi wisatawan lokal maupun wisatawan Internasional.

Comments

Wiwid
March 29, 2016
Kereeeen
admin
May 20, 2016
Terima kasih Widya, sudah menjelajahi Sumbar bersama kami Salam Jelajah Sumbar

Leave a Reply

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.