Nikmatnya Sepiring Ketan Durian di Pasar Raya Padang, Cuma Rp 15 Ribu
ketan durian pasar raya

Petualangan kuliner saya di Pasar Raya Padang belum selesai. Setelah mencicipi Soto Lubuk Basung milik Pak Mefri dan keluarga, selanjutnya mama mengajak saya ke kedai ketan durian langganannya. Tempat kedainya berdekatan dengan Soto Lubuk Basung, masih satu deretan, terpaut beberapa langkah kaki saja.

Baca Juga : Sepiring Kenikmatan Dalam Soto Lubuk Basung di Pasar Raya Padang

Ancer – ancer alias patokannya adalah Gedung Padang Theater. Kedainya berdiri di bawah pohon rindang.

Pemilik kedai ini adalah Pak Junaidi yang akrab disapa Pak Jun, beliau berasal dari Bukittinggi. Bersama istrinya, ia telah berjualan di Pasar Raya Padang sejak 25 tahun yang lalu.  Dari awal buka usaha hingga kini lokasinya masih sama yaitu di depan Gedung Padang Theater.

Ketan Durian Murah

Saya memesan seporsi ketan durian yang harganya dibanderol hanya Rp 15 ribu. Bagi saya yang tinggal di ibukota ini adalah harga yang sangat murah, sebab di kedai yang ada di belakang kantor saya, untuk menikmati seporsi ketan durian harus merogoh lebih dari Rp 50 ribu.

Untuk penyajiannya simpel saja. Ketan yang sudah matang ditaruh ke piring lalu ditabur parutan kelapa untuk mendapatkan cita rasa gurih, kemudian diberi durian.

ketan durian padang

Kata Pak Jun duriannya berasal dari Pesisir Selatan atau jika sedang musim, ia juga mengambil durian dari Batu Busuk atau Bungus.

Durian yang berasal dari sana dikenal dengan rasanya yang manis dan legit. Memang cocok banget disantap dengan ketan, apalagi ketannya sudah ditaburi parutan kelapa jadi ada sensasi gurihnya. Sedap banget pokoknya, benar – benar lapeh salero.

Masa Pandemi Penjualan Merosot

Tiap harinya Pak Jun menghabiskan 10 buah durian. Setiap satu buah duriannya bisa untuk membuat dua porsi. Jadi totalnya Pak Jun bisa menjual 20 porsi. Untuk ketannya sendiri ia menghabiskan 1,5 kilogram per harinya. Ini adalah jumlah yang relatif sedikit karena memang penjualan ketan durian menurun drastis sejak pandemi korona melanda negeri ini.

“Ini kan kondisinya lagi sepi, biasanya kami bisa menghabiskan 3 – 4 kilogram ketan” Kata Pak Jun

Selain ketan durian, Pak Jun juga menyediakan cendol. Cendolnya ini juga dapat disajikan dengan tambahan ketan dan durian serta tak ketinggalan gula aren.

Jadi kalau kalian main ke Padang, cobalah mampir ke kedai durian Pak Jun di Pasar Raya Padang. Dan semoga saja pandemi covid19 ini segera berakhir dan kita bisa dengan lebih leluasa mengeksplore pasar raya dan menemukan kuliner – kuliner menarik lainnya.  

About Author

client-photo-1
M. Catur Nugraha
Masih bekerja sebagai Naval Architect Engineer di salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang konstruksi bangunan lepas pantai sejak tahun 2012. Kecintaan kepada kampung halamannya membuat ia memutuskan untuk mendirikan Jelajah Sumbar dengan tujuan memperkenalkan keindahan Bumi Ranah Minang ke khalayak ramai dan mengajaknya untuk berkunjung ke Sumbar. Ia sangat menyukai traveling. Perjalanan yang paling ia senangi antara lain mendaki gunung, trekking ke air terjun, dan berkemah di pulau – pulau kecil. Ia juga gemar menuliskan cerita perjalanannya dan memotret obyek yang ditemuinya. Cita – citanya : menjadikan Sumatera Barat dan Wisata Padang sebagai salah satu destinasi pilihan favorit bagi wisatawan lokal maupun wisatawan Internasional.

Comments

Leave a Reply

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.