Luruihlah jalan Payakumbuah, begitu bunyi salah satu bait dari lagu Minang berjudul Ayam Den Lapeh. Bait tersebut memang ada benarnya, kalau mau ke Payakumbuh dari arah Bukittinggi, kita akan melewati jalan yang didominasi dengan jalan lurus.
Payakumbuh saat ini telah menjelma menjadi pusat wisata kuliner. Kota ini dikenal dengan julukan Kota Rendang, sebab ada kampung rendang disini. Selain itu kota yang merayakan hari jadinya tiap tanggal 19 Maret ini, juga layak disebut sebagai Kota Kafe.
Bukan tanpa alasan, sebab saat ini ada ratusan tempat nongkrong anak muda bermunculan. Lihat saja di kanan kiri jalan Soekarno Hatta Koto Nan Ampek, Ngalau Indah, sampai ke Koto Nan Godang. Kafe bak jamur di musim penghujan.
Salah satu kafe yang paling dikenal di Kota Payakumbuh adalah Kopmil Ijo. Setiap kali melintasi Payakumbuh, kami selalu menyempatkan untuk singgah di kafe ini.
Dulu Kopmil Ijo hanyalah sebuah gerobak kecil yang menjual racikan antara kopi dan milo. Siapa sangka, minuman yang terbilang sederhana dan mudah untuk dibuat ini ternyata memiliki banyak peminat dan terus tumbuh berkembang hingga menjelma menjadi kafe seperti yang bisa dilihat seperti saat ini.
Baca juga : Santai Sejenak di Dangau Kawa Biaro
Sekarang Kopmil Ijo telah memiliki tiga kedai, salah satunya ada di Jalan Soekarno Hatta, Bulakan Balai Kandih, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh.
Kami mengunjungi kafe Kopmil Ijo di tengah perjalanan menuju Bukittinggi, usai mengunjungi Lembah Harau.
Siang hari kafe ini tidak begitu ramai pengunjung, tempat duduk outdoor maupun indoor yang berpendingin udara nampak begitu lengang. Hanya ada beberapa pengunjung yang bisa dihitung dengan jari siang itu.
Saking sepinya pegawai kafe ini tidak menyadari kedatangan kami dan menyodori menu. Sampai kami harus melambaikan tangan kepada seorang pegawai supaya ngeh ada pelanggan yang datang.
Kami pun memesan 4 kopmil dingin yang diharap mampu menyegarkan kami usai menjelajahi Lembah Harau. Tak ketinggalan kentang goreng buat cemilan.
Dalam sekejap pesana kami pun datang. Kopmil disajikan menggunakan gelas plastik sekali pakai. Bagaimana dengan rasanya? Ya seperti anda minum milo, bedanya ada tambahan kopi-nya. Kopi apa yang digunakan? Entahlah, biar menjadi rahasia bagi Kafe Kopmil Ijo. Meski saat ini sudah banyak juga kafe lainnya yang meniru minuman manis nan menyegarkan ini.
Segelas kopmil di Kafe Kopmil Ijo dibanderol dengan harga Rp 11 ribu. Kita juga bisa menambah isian seperti cincau, oreo, keju dan es krim hanya dengan menambah Rp 2 – 4 ribu saja.
Selain kopmil, kafe ini juga menyediakan minuman lainnya seperti es cokelat, susu, milkshake, teh dan jus buah.
Tak lengkap jika kafe hanya menyediakan minuman saja, di kafe ini pun juga tersedia menu makanan seperti nasi goreng, mie goreng, kentang goreng, roti bakar dengan berbagai varian rasa.
Bisa dikatakan Kafe Kopmil Ijo ini punya menu makanan dan minuman yang asik untuk dijadikan teman nongkrong.
Kalau anda mau merasakan suasana yang lebih asik, datanglah di malam hari. Banyak sekali pengunjung yang datang kesini, apalagi adanya kehadiran live music membuat nongkrong lebih santuy eh santai.
Comments