Trip Lampung : Masjid Taqwa Kota Metro Lampung
image of 1140x530

Setiap kota di Indonesia selalu memiliki ikon, begitu juga dengan Kota Metro Lampung. Di kota yang merupakan kota otonom kedua di Provinsi Lampung setelah Kota Bandar Lampung ini yang menjadi ikonnya adalah Masjid  Taqwa.

Masjid Taqwa berada persis di pusat Kota Metro tepatnya berbelahan dengan alun – alun atau yang oleh masyarakat sekitar di sebut Lapangan Samber yang kini telah menjadi taman kota.

Sejarah Masjid Taqwa Kota Metro

Dulu, dulu sekali tepatnya pada tahun 1936 masjid ini hanyalah sebuah bangunan yang memiliki luas 400 meter persegi. Waktu itu namanya bukan masjid Taqwa melainkan Masjid Agung. Kemudian setelah dibangun oleh masyarakat Kabupaten Lampung Tengah pada 21 Juli 29167 masjid ini berubah nama menjadi Masjid Taqwa dan diresmikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, KH Ahmad Dahlan pada 23 Mei 1969.

Dirombak Total

Saya datang bersama keluarga di masjid ini pada awal Oktober yang cerah. Masjid ini nampak begitu megah, berada disini serasa sedang di Arab, lihat aja bentuk masjid di foto bawah ini.

Seperti masjid - masjid yang berada di kawasan Timur Tengah
Seperti masjid – masjid yang berada di kawasan Timur Tengah

Ternyata, Masjid Taqwa yang kini saya lihat merupakan hasil rehabilitasi total terhadap bangunan Masjid Taqwa yang dilakukan pada bulan Maret 2013 oleh Pemerintah Kota Metro. Ketika hal ini dilakukan semua bangunan masjid dirubuhkan dan hanya menyisakan menara saja. Tentunya hal ini sempat mengundang kontroversi di tengah masyarakat karena Masjid Taqwa ini merupakan cagar budaya sehingga ketika dilakukan renovasi seharusnya tetap mempertimbangkan nilai – nilai kesejarahan.

Kaca hias bertuliskan lafadz Allah
Kaca hias bertuliskan lafadz Allah

Setelah dua tahun dipugar kembali pada tangal 9 Mei 2015, Masjid Taqwa diresmikan kembali oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin yang bertepatan pada peresmian acara pembukaan MTQ ke 43

Katanya mereka mau menjadi calon walikota, entah kota apa yang mau dipimpin mereka
Katanya mereka mau menjadi calon walikota, entah kota apa yang mau dipimpin mereka

About Author

client-photo-1
M. Catur Nugraha
Masih bekerja sebagai Naval Architect Engineer di salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang konstruksi bangunan lepas pantai sejak tahun 2012. Kecintaan kepada kampung halamannya membuat ia memutuskan untuk mendirikan Jelajah Sumbar dengan tujuan memperkenalkan keindahan Bumi Ranah Minang ke khalayak ramai dan mengajaknya untuk berkunjung ke Sumbar. Ia sangat menyukai traveling. Perjalanan yang paling ia senangi antara lain mendaki gunung, trekking ke air terjun, dan berkemah di pulau – pulau kecil. Ia juga gemar menuliskan cerita perjalanannya dan memotret obyek yang ditemuinya. Cita – citanya : menjadikan Sumatera Barat dan Wisata Padang sebagai salah satu destinasi pilihan favorit bagi wisatawan lokal maupun wisatawan Internasional.

Comments

Leave a Reply

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.