Walaupun saat ini waktu tempuh dari Jakarta ke Padang semakin singkat serta diiringi dengan peremajaan armada oleh Perusahan Otobus asal Ranah Minang. Namun, pesawat udara tetaplah menjadi pilihan paling praktis dan paling efisien jika kita ingin menuju ke Padang. Terutama bagi mereka yang datang dengan niatan berwisata di Sumatera Barat. Sebab biasanya wisatawan lokal yang

Di Sumatera Barat bukanlah perkara yang sulit untuk urusan menambal perut yang meronta untuk diisi. Ke mana pun kaki anda melangkah, anda akan menemukan rumah makan. Namun di era sosial media seperti saat ini. Pengusaha rumah makan tidak hanya menjual cita rasa tapi juga tempat makan yang memiliki suasana panorama yang indah sehingga menambah nilai

Kami beranjak dari Solok Radjo tepat di tengah hari. Kami akan kembali ke Bukittinggi. Tapi mumpung masih di Solok, rasanya ingin sekali untuk singgah di salah satu objek wisatanya sebelum kami benar – benar meninggalkan wilayah kabupaten yang terkenal dengan berasnya ini. Baca Juga : Glamping Asik Solok Radjo Awalnya saya ingin ke Danau Talang,

“Bagaimana kalau kita glamping di Solok Radjo?” kata bang Rangga “Dimana itu Solok Radjo?” tanya saya “Tidak jauh dari Danau Kembar” jawab bang Rangga “saya memang sudah berencana mengajak keluarga saya kesana, kalau Mas Catur mau gabung, ayo aja. Sekalian kita bikin artikelnya” tambahnya lagi Setelah menimbang – nimbang dan berdiskusi dengan istri. Akhirnya kami

Usai mengunjungi obyek wisata Air Terjun Lembah Anai, kami melanjutkan perjalanan. Dan tibalah kami di Kota Padang Panjang. Sebuah kota kecil yang luasnya hanya 23 Km2. Dengan luasnya tersebut kota yang memiliki julukan Serambi Mekah ini termasuk dalam 10 kota terkecil di Indonesia. Di Padang Panjang ada destinasi wisata kuliner yang sering kali menjadi sasaran