Iibumi : Café and Resto Dengan Panorama Lembah Anai
iibumi cafe dan resto di lembah anai

Di Sumatera Barat bukanlah perkara yang sulit untuk urusan menambal perut yang meronta untuk diisi. Ke mana pun kaki anda melangkah, anda akan menemukan rumah makan.

Namun di era sosial media seperti saat ini. Pengusaha rumah makan tidak hanya menjual cita rasa tapi juga tempat makan yang memiliki suasana panorama yang indah sehingga menambah nilai tarik bagi pengunjung.

Salah satu rumah makan tersebut ialah Iibumi yang berada di Malibo Anai. Lokasinya berjarak sekitar 1.8 kilometer dari objek wisata Air Terjun Lembah Anai. Jika anda datangnya dari arah Padang. Maka Cafe and Resto Iibumi ini berada di sisi kanan jalan.

Karena lokasinya tepat berada di tepi Jalan Padang Bukittinggi serta dekat dengan obyek wisata ditambah dengan panorama yang dimilikinya, tentu saja Iibumi ini ramai dikunjungi wisatawan baik mereka yang datang dari arah Padang maupun arah Bukittinggi.

Di akhir pekan kita bisa melihat jejeran mobil pribadi yang terparkir disini.

Di pertengahan 2022, saya mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi serta mencicipi salah satu menu yang ada di Iibumi Cafe and Resto ini.

Waktu itu ada 2 bangunan yang sudah siap untuk dikunjungi oleh pengunjung serta satu satu bangunan lagi yang berukuran paling besar masih dalam tahap finishing.

Tiap bangunan tersebut menjual menu yang berbeda – beda.

Bangunan A, sebut saja begitu. Disini digunakan bagi pengunjung yang ingin memesan menu Sate Padang, Soto Padang, Lontong Pical dll.

Bangunan A

Sementara itu di Bangunan B, sebut saja begitu juga. Disini digunakan bagi pengunjung yang ingin memesan menu mie ayam, bakso, batagor dan siomay.

Jadi jangan salah tempat ya.

Sebab jika anda ingin mie ayam dan pesannya di bangunan A, maka tidak akan dilayani. Itu yang terjadi pada saya. Saya diminta untuk ke bangunan B dan pesan dari sana.

Di bangunan B terdapat 2 lantai, tapi pengunjung lebih senang mengambil tempat di lantai 2 karena bisa menyaksikan panorama hijaunya perbukitan, lembah dan sungai. Tempat makan dilantai 2 ada yang indoor maupun outdoor.

Saya memesan mie ayam dan es teh manis. Pesanan saya datangnya cukup lama, tapi saya masih memakluminya karena memang pada saat itu sedang ramai pengunjung yang datang.

menu iibumi cafe and resto lembah anai
Pengunjung sedang menikmati menu Soto Padang dan es jeruk

Akhirnya pesanan saya datang juga. Mie ayam yamin dan kuah baksonya disajikan terpisah. Untuk es tehnya disajikan dengan gelas plastik sekali pakai.

Mie ayam yamin dan bakso

Karena berada dekat dengan Cagar Alam Lembah Anai, maka suasana di Iibumi ini cukup sejuk. Jadi makan segera pesanan anda, sebab makanan disini cepat menjadi dingin.

Untuk rasa mie ayam yaminnya bagi saya cukup oke. Teh manisnya terlalu tipis, tidak ada rasa tehnya, hanya manis saja.  

Bagaimana dengan harganya?

Jika dikatakan dengan jujur, maka harga makanan dan minuman di Iibumi lebih mahal dari tempat makan biasa. Sebagai contoh air mineral 600 ml harganya Rp 6 ribu, kerupuk Rp 6 ribu, lontong pical Rp 16 ribu, kopi hitam Rp 8 ribu.

Sementara mie ayam yamin dan bakso yang saya makan, saya lupa harganya. Sebab saya kan dibayarin. Hehe..

Fasilitas Lain

Di Iibumi terdapat taman dengan tempat duduk yang cocok bagi mereka yang datang kesini ingin mencari suasana dan memandangi panorama bukit, lembah dan sungai.

Panorama yang bisa anda lihak di Iibumi

Selain itu tersedia juga mushola dengan ukuran cukup besar dan mampu menampung jamaah hingga 20an orang.

Recommended Kah?

Bagi yang mencari suasana, pemandangan alam dan menyukai tempat – tempat kulineran yang hits dan sosial media.

Atau sekedar beristirahat dari penatnya perjalanan.

Iibumi Café and Resto ini tempat yang tepat.

Sedangkan bagi yang mencari rasa. Sesekali dicoba juga bolehlah.

Kalau yang mau cari Sate, sekalian saja ke Sate Mak Syukur. Sudah gak jauh lagi kok.

Menarik untuk dilihat perkembangan Iibumi. Sebab di Sumatera Barat, untuk sebuah usaha makanan yang paling diutamakan adalah cita rasa, karena memang cuma itu yang penting disini. Desain yang anggun, pelang yang artistik, atau mebel yang nyaman adalah soal remeh.

Sebab sudah tak terhitung lagi café – café yang tidak mengutamakan cita rasa pada makanannya yang telah bertumbangan di Ranah Minang. Tanah yang kaya akan sejuta rasa.

About Author

client-photo-1
M. Catur Nugraha
Masih bekerja sebagai Naval Architect Engineer di salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang konstruksi bangunan lepas pantai sejak tahun 2012. Kecintaan kepada kampung halamannya membuat ia memutuskan untuk mendirikan Jelajah Sumbar dengan tujuan memperkenalkan keindahan Bumi Ranah Minang ke khalayak ramai dan mengajaknya untuk berkunjung ke Sumbar. Ia sangat menyukai traveling. Perjalanan yang paling ia senangi antara lain mendaki gunung, trekking ke air terjun, dan berkemah di pulau – pulau kecil. Ia juga gemar menuliskan cerita perjalanannya dan memotret obyek yang ditemuinya. Cita – citanya : menjadikan Sumatera Barat dan Wisata Padang sebagai salah satu destinasi pilihan favorit bagi wisatawan lokal maupun wisatawan Internasional.

Comments

Leave a Reply

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.