Usai shalat zuhur, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju Ngalau Posuak yang berada di Jorong Taratak Batuang Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung. Jaraknya sekitar 15 Km dari kota Muaro Sijunjung. Butuh 30 menit perjalanan untuk ke titik awal pendakian dan sangat disarankan menggunakan kendaraan roda dua karena nantinya akan melewati jembatan gantung dengan
“Matahari kan bersinar sayang Mendung kan tertiup angin Burung – burung kan bernyanyi sayang Menghibur hati yang sedih Hujan pun akan berhenti sayang, Alam pun akan berseri” Kutipan lirik lagu dari Koes Plus berjudul Hidup yang sepi nampaknya tepat menggambarkan suasana usai kami shalat zhuhur di Masjid Tuo Kayu Jao. Hujan reda, kabut menghilang, awan
Setelah berhasil menggapai puncak Gunung Marapi, saya kembali ke Padang. Istirahat satu hari memulihkan tenaga setelah dua hari berjuang melawan rasa lelah letih dan dinginnya suasana gunung, Hari itu langit nampak sangat cerah, tenaga yang kembali prima menjadi kombinasi yang pas untuk kembali berpetualang. Tujuan saya kali ini adalah mengunjungi beberapa obyek wisata yang ada
Desember 2015, saya bersama Bang Teguh mendaki bersama ke Gunung Singgalang. Gunung yang terkenal dengan keindahan Telaga Dewi-nya ini kami pilih karena pada waktu itu Gunung Marapi sedang aktif. Ketika kami berada di Cadas Gunung Singgalang kami melihat Gunung Marapi yang sedang “batuk”. Abang saya mengatakan bahwa trekking di Gunung Marapi sangat menyenangkan karena jalurnya
Gunung Merbabu yang berada di Jawa Tengah merupakan salah satu gunung favorit di Pulau Jawa bagi para pendaki untuk dicapai puncaknya. Menuju puncak Gunung Merbabu bisa melalui berbagai jalur dan pada catatan perjalanan Gunung Merbabu ini jalur yang digunakan adalah Jalur Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Jalur Selo merupakan jalur paling panjang dibanding jalur lainnya namun