Apa yang ada di dalam benak anda mendengar menu pisang panggang? Pisang dikupas kulitnya, lalu dipanggang di atas arang, kemudian disajikan dengan topping cokelat misis atau keju dan diguyur susu kental manis. Namun, Pisang Panggang HM Zen yang sudah eksis lebih dari 50 tahun di Pasar Atas Bukittinggi ini sangat berbeda penyajiannya. Pisang yang digunakan
Kami tiba di Bukitttinggi di malam hari. Di Perjalanan menuju Bukittinggi, kami hanya singgah di kedai Kue Pinyaram Habil Kayu Tanam, membeli kue cucur mini ini untuk pengganjal perut. Makanya waktu sampai di Bukittinggi yang dingin, perut kembali bersenandung. Malam itu kami ingin mencoba Sate Mak Ngulu yang ada di Jalan Abdul Manan, lokasinya cukup
Hari semakin mendekati tengah malam, namun penjelajahan kuliner kami di Bukittinggi belum usai. Setelah menikmati Sate Mak Ngulu yang berada di Sarojo, kami menuju ke Simpang Tembok tempat dimana Kedai D2 berada. Kedai ini dikenal oleh warga lokal Bukittinggi dengan olahan teh telur pinang spesial. Kedai D2 direkomendasikan oleh Bang Hen, sopir yang membawa kami
Di tepi Jalan Raya Batusangkar – Bukittinggi, terdapat sebuah kedai sederhana dan jauh dari kesan futuristik maupun instagramable. Namun kedai ini sangat ramai oleh pengunjung terutama di sore hari. Kedai ini ialah Dangau Kawa Biaro. Bagian depan dari dari kedai ini berupa gonjong yang menjadi ciri khas bangunan di Ranah Minang. Selebihnya ia hanya kedai
Bukittinggi, di pertengahan November 2018 yang dingin dan basah, membuat hasrat untuk makan menggelora. Saya merindukan kenikmatan Nasi Kapau, sepertinya siang ini saya akan menuntaskan hasrat ini dengan seporsi Nasi Kapau dengan lauk tambunsu. Pasti nikmat. Biasanya jika saya sedang ingin Nasi Kapau, saya menuju Kedai Uni Lis yang ada di Pasar Lereng. Tapi kali