Pamutusan, Bisa Bukit Bisa Pulau
pamutusan sumatera barat

Pamutusan, apakah ia adalah sebuah pulau atau bukit? Ini bisa menjadi perdebatan. Jika menjadikan Direktori Pulau – pulau kecil sebagai rujukan. Maka kita tidak akan menemukan nama Pamutusan sebagai sebuah pulau. Pamutusan merupakan bukit kecil yang masih menjadi bagian dari Pulau Sumatera. Lokasinya berada tepat di hadapan Pulau Pagang. Jarak diantara keduanya hanya sekitar 500an meter.

Jarak antara Pulau Pagang ke Pamutusan

Lantas mengapa banyak yang mengatakan bukit ini sebagai Pulau Pamutusan?

Jika merujuk KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), pulau adalah tanah (daratan) yang dikelilingi air (di laut, di sungai, atau di danau). Nah, pada saat air laut sedang pasang ada bagian dari daratannya yang terendam air. Sehingga Bukit Pamutusan menjadi terpisah atau terputus dengan Pulau Sumatera. Mungkin hal ini juga yang menjadi asal nama dari Pamutusan.

Jadi, kalau kamu sendiri menyebut Pamutusan sebagai bukit atau pulau? Bukan menjadi persoalan. Yang jelas, Pamutusan sudah sejak lama dikenal sebagai destinasi wisata bahari yang dimiliki oleh Sumatera Barat.

Tiap akhir pulau ia ramai dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan lokal maupun dari luar Sumatera Barat.

Cara Menuju Pamutusan

Secara administratif, Pamutusan masuk ke wilayah Sungai Pinang, Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat

Terdapat beberapa cara untuk menuju ke Pamutusan yaitu :

Dari Bungus, ini adalah cara yang paling mudah dan paling dekat dari pusat Kota Padang. Pamutusan biasanya menjadi bagian dari paket One Day Tour Island. Hanya dengan biaya mulai dari Rp 275 ribu. Anda bisa diajak ke Pulau Pagang sekaligus ke Pamutusan. Anda tinggal daftar untuk mengikuti open tripnya dan datang ke Bungus.

Pulau Pagang dan gugusan pulau kecil lainnya dilihat dari Bukit Pamutusan

Perjalanan dari Bungus ke Pamutusan memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam. Menggunakan kapal yang terbuat dari fiber dengan kekuatan mesin dari 20 hingga 40 PK.

Dari Sungai Pisang, ini adalah cara yang paling banyak dipilih oleh wisatawan dengan budget hemat. Anda tinggal datang saja ke Sungai Pisang, lalu cari pondok – pondok tempat orang kapal mangkal. Kapal baru berangkat saat penumpangnya sudah dirasa cukup.

Keuntungan berangkat dari Sungai Pisang adalah selain tarif kapalnya yang lebih murah juga jarak tempuhnya yang lebih dekat.

Kapal yang berangkat dari Sungai Pisang merupakan kapal tradisional yang terbuat dari kayu dan pada bagian kiri kanannya dipasangkan cadik yang berguna untuk menstabilkan kapal pada saat berlayar.

Dari Mandeh, kita bisa juga menyewa kapal wisata dari Mandeh. Tapi karena lokasinya yang berada di luar Teluk Mandeh maka biaya sewa kapalnya jadi lebih mahal. Selain itu jarak ke Mandeh dari Kota Padang cukup jauh.

Jadi pilihannya kembali ke anda. Sesuaikan saja dengan budget yang anda miliki.

Aktivitas Menarik

Aktivitas paling menarik yang bisa dilakukan disini adalah mendaki ke puncak bukitnya. Tidak perlu khawatir, sebab bukitnya tidak terlalu tinggi dan sudah ada jalur yang memudahkan wisatawan untuk menuju ke puncaknya.

Lokasi favorit untuk berfoto di Pamutusan

Dengan berjalan santai, dalam waktu 10 – 15 menit anda sudah bisa sampai di puncak bukitnya. Dari sini pemandanganya indah banget.

Anak – anak pun bisa ke puncak bukitnya

Aktivitas menarik lainnya adalah snorkeling, spotnya ada di sekitar dermaga.

Disini juga bisa kemping namun pastikan anda menanyakannya terlebih dahulu kepada pengelolanya. Sebab camping ground disini sangat terbatas. Jika ingin kemping sebaiknya ke Pulau Pagang saja yang ada di seberangnya. Lokasinya lebih luas dan terdapat sumber air juga.

About Author

client-photo-1
M. Catur Nugraha
Masih bekerja sebagai Naval Architect Engineer di salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang konstruksi bangunan lepas pantai sejak tahun 2012. Kecintaan kepada kampung halamannya membuat ia memutuskan untuk mendirikan Jelajah Sumbar dengan tujuan memperkenalkan keindahan Bumi Ranah Minang ke khalayak ramai dan mengajaknya untuk berkunjung ke Sumbar. Ia sangat menyukai traveling. Perjalanan yang paling ia senangi antara lain mendaki gunung, trekking ke air terjun, dan berkemah di pulau – pulau kecil. Ia juga gemar menuliskan cerita perjalanannya dan memotret obyek yang ditemuinya. Cita – citanya : menjadikan Sumatera Barat dan Wisata Padang sebagai salah satu destinasi pilihan favorit bagi wisatawan lokal maupun wisatawan Internasional.

Comments

Leave a Reply

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.